NexTune - Motorola kembali menguatkan posisinya di pasar smartphone global dengan memperkenalkan Motorola Edge 60 Neo, perangkat terbaru yang siap bersaing di kelas menengah. Meski ditempatkan di segmen mid-range, Motorola memberikan sejumlah fitur premium yang biasanya hanya ditemukan pada smartphone kelas flagship.
Perangkat ini hadir sebagai penerus dari Edge 50 Neo yang sebelumnya cukup mendapat perhatian di berbagai negara. Dengan membawa desain tipis, performa tangguh berkat chipset Mediatek Dimensity 7400, serta dukungan software jangka panjang hingga lima versi Android, Edge 60 Neo diproyeksikan akan menjadi salah satu ponsel andalan Motorola di tahun ini.
Desain Tipis, Compact, dan Tahan Banting
Salah satu daya tarik utama Motorola Edge 60 Neo adalah desainnya. Motorola tampaknya ingin menghadirkan sebuah smartphone yang tidak hanya kuat dalam performa, tetapi juga enak digenggam dan dipandang.
Ponsel ini hadir dengan bodi tipis serta compact, membuatnya nyaman digunakan dengan satu tangan. Untuk pengguna dengan mobilitas tinggi seperti pekerja profesional, mahasiswa, hingga konten kreator desain yang ringkas ini jelas memberi keuntungan. Tidak terlalu besar, tetapi tetap memberikan layar yang luas untuk berbagai kebutuhan.
Selain itu, Motorola juga melengkapi perangkat ini dengan sertifikasi ketahanan tertentu, sehingga tidak hanya tampil stylish, tetapi juga cukup tangguh untuk dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini tentu menjadi nilai tambah, mengingat banyak ponsel mid-range lain yang belum menonjolkan ketahanan sebagai fitur utama.
Performa Andal dengan Chipset Mediatek Dimensity 7400
Di sektor performa, Motorola Edge 60 Neo mengandalkan chipset Mediatek Dimensity 7400 yang dibangun dengan proses fabrikasi 4nm. Chipset ini menawarkan kombinasi performa tinggi sekaligus efisiensi daya, membuatnya cocok untuk multitasking, bermain game, maupun aktivitas sehari-hari yang membutuhkan respons cepat.
Motorola menghadirkan dua pilihan RAM, yakni 8 GB dan 12 GB, dengan penyimpanan internal hingga 512 GB. Penyimpanan ini menggunakan teknologi uMCP yang memberikan kecepatan lebih baik dibandingkan penyimpanan standar.
Sayangnya, seperti tren yang semakin umum di kelas menengah hingga flagship, Motorola tidak menyediakan slot microSD. Hal ini mungkin menjadi sedikit kekurangan bagi pengguna yang terbiasa menambah memori eksternal. Namun, kapasitas hingga setengah terabyte sebenarnya sudah lebih dari cukup bagi mayoritas pengguna modern.
Dengan dukungan Android 15 yang berjalan secara murni tanpa kustomisasi berlebihan, performa ponsel ini dipastikan lebih ringan, cepat, dan minim bloatware.
Dukungan Software Hingga 5 Generasi
Motorola memberikan komitmen yang cukup berani dengan menjanjikan pembaruan Android hingga 5 major versi. Artinya, jika perangkat ini diluncurkan dengan Android 15, maka pengguna akan mendapatkan pembaruan setidaknya sampai Android 20.
Di samping itu, Motorola juga menjamin update keamanan secara rutin. Hal ini menjadi salah satu strategi Motorola untuk bersaing dengan brand besar seperti Samsung yang sudah lebih dulu mengumumkan dukungan software jangka panjang pada beberapa seri ponselnya.
Bagi pengguna, dukungan software jangka panjang berarti investasi yang lebih aman. Ponsel tetap bisa digunakan dalam waktu lama tanpa takut ketinggalan fitur terbaru dari Android.
Kamera Canggih dengan Teknologi AI
Motorola Edge 60 Neo membawa sistem triple camera di bagian belakang. Konfigurasinya terdiri dari kamera utama 50MP dengan sensor wide, kamera telefoto 10MP untuk kebutuhan zoom optik, dan kamera ultrawide 13MP.
Kamera ini diklaim mampu memberikan hasil foto tajam dengan detail tinggi, bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Motorola juga menambahkan teknologi berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk mengoptimalkan hasil jepretan, baik untuk fotografi potret, pemandangan, hingga malam hari.
Di bagian depan, Motorola menyematkan kamera selfie 32MP. Kamera ini tidak hanya cocok untuk kebutuhan swafoto, tetapi juga mendukung kualitas video call yang lebih jernih, terutama di era komunikasi digital yang semakin intens.
Bagi para konten kreator, keberadaan kamera lengkap dengan teknologi AI akan sangat membantu menghasilkan konten tanpa perlu terlalu banyak editing tambahan.
Baterai Besar dan Pengisian Super Cepat
Daya tahan menjadi salah satu sektor yang tidak bisa diremehkan di sebuah smartphone. Motorola memahami hal ini dengan menyematkan baterai berkapasitas 5.000 mAh hingga 5.200 mAh pada Edge 60 Neo.
Motorola mengklaim baterai ini bisa bertahan hingga 44 jam penggunaan normal, membuat pengguna tidak perlu terlalu sering mencari colokan listrik.
Lebih menarik lagi, perangkat ini didukung teknologi 68W TurboPower Fast Charging yang mampu mengisi daya untuk penggunaan seharian hanya dalam waktu 7 menit pengisian.
Tak hanya itu, Motorola juga memberikan dukungan wireless charging 15W, fitur yang masih jarang ditemukan di smartphone kelas menengah. Dengan begitu, pengguna bisa memilih metode pengisian yang lebih praktis sesuai kebutuhan.
Fitur Tambahan yang Lengkap
Motorola Edge 60 Neo tidak hanya mengandalkan performa, kamera, dan baterai. Ponsel ini juga dilengkapi sejumlah fitur tambahan yang membuat pengalaman penggunaan semakin nyaman:
-
Dual SIM dengan opsi nano + eSIM
-
NFC untuk transaksi digital tanpa kartu fisik
-
Wi-Fi 6e untuk koneksi internet lebih cepat dan stabil
-
Bluetooth 5.4 dengan jangkauan lebih luas dan konsumsi daya rendah
-
Speaker stereo dengan kualitas audio yang lebih imersif
-
Sensor sidik jari di layar untuk keamanan dan akses cepat
Fitur-fitur ini menjadikan Edge 60 Neo sebagai salah satu smartphone mid-range yang cukup lengkap dan siap bersaing dengan brand besar lain.
Harga dan Ketersediaan
Motorola Edge 60 Neo diperkirakan akan dipasarkan dengan harga sekitar 400 EUR, atau setara dengan Rp7,7 juta di pasar internasional.
Harga ini membuatnya bersaing langsung dengan sejumlah ponsel mid-range premium dari brand lain, seperti Samsung Galaxy A55, OPPO Reno11, hingga Xiaomi 13 Lite.
Dengan kombinasi desain premium, performa tangguh, kamera canggih, serta dukungan software jangka panjang, Motorola tampaknya berusaha memposisikan Edge 60 Neo sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman smartphone kelas flagship tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Analisis: Apakah Edge 60 Neo Bisa Jadi Primadona Mid-Range?
Pasar smartphone mid-range saat ini sangat ketat. Setiap brand besar menghadirkan ponsel dengan fitur yang semakin mirip satu sama lain. Namun, Motorola punya beberapa keunggulan yang bisa menjadi nilai jual utama:
-
Android Murni – berbeda dengan brand lain yang menambahkan UI kustom, Motorola menghadirkan Android murni yang lebih ringan, cepat, dan bebas iklan.
-
Update Panjang – komitmen hingga lima generasi Android menjadikannya salah satu ponsel mid-range dengan dukungan software terbaik.
-
Wireless Charging – fitur ini masih jarang ditemukan di kelas menengah, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
-
Desain Tipis dan Compact – tren smartphone besar kadang membuat pengguna dengan tangan kecil kesulitan. Motorola menawarkan solusi dengan desain yang tetap nyaman digenggam.
Namun, Motorola tetap menghadapi tantangan besar. Pasar Asia, termasuk Indonesia, masih dikuasai oleh brand seperti Samsung, OPPO, Xiaomi, dan vivo. Motorola perlu strategi marketing yang tepat agar Edge 60 Neo tidak hanya jadi alternatif, tetapi juga bisa menjadi pilihan utama konsumen.
Motorola Edge 60 Neo hadir sebagai ponsel mid-range yang membawa banyak fitur premium. Dari desain tipis, layar berkualitas, chipset baru Mediatek Dimensity 7400, kamera dengan teknologi AI, baterai jumbo, hingga dukungan software jangka panjang semua dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern.
Dengan harga sekitar Rp7,7 juta, Edge 60 Neo tampaknya menjadi salah satu kandidat kuat di pasar smartphone mid-range global tahun ini. Pertanyaannya kini, apakah Motorola mampu membawa perangkat ini ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia, dan menarik minat konsumen yang selama ini terbiasa dengan brand besar lainnya?
Jika strategi pemasaran berhasil, tidak menutup kemungkinan Edge 60 Neo akan menjadi salah satu ponsel mid-range paling populer di tahun ini.










