NexTune – Tahukah kamu, selain rendang khas Sumatera Barat, ternyata masih ada kuliner Indonesia yang juga diakui dunia sebagai makanan berkuah paling lezat di dunia. Kuliner yang dimaksud adalah Rawon.
Dalam penilaian Ensilkopedia kuliner dunia Taste Atlas, Rawon dinobatkan sebagai sup terenak, dan berada di urutan pertama yang menyisihkan Ramen dari Jepang, Tom Khai Hai dari Thailand dan sup-sup dari belahan negara lainnya.
Rawon diperkirakan telah berusia lebih dari 1.000 tahun. Rawon diyakini sudah ada sejak zaman Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Timur, seperti Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-10 hingga ke-15. Pada masa itu, penggunaan rempah-rempah dalam masakan adalah hal yang lazim, terutama untuk makanan kerajaan yang membutuhkan aroma dan cita rasa khas.
Rawon berasal dari Jawa Timur. Dalam tradisi kuliner Jawa, hidangan berkuah seperti rawon sering dimasak untuk acara-acara penting. Kombinasi rempah-rempah yang kaya, serta bahan utama daging sapi, menunjukkan bahwa hidangan ini memiliki status istimewa di masyarakat.
Bumbu rawon yang utama, yaitu kluwek, merupakan bahan lokal yang banyak tumbuh di wilayah Jawa. Biji kluwek memberikan warna hitam pekat pada kuah rawon sekaligus rasa gurih yang sedikit pahit, memberikan karakter rasa yang khas pada rawon.
Warna hitam pada kuah rawon mencerminkan keunikan tersendiri yang membedakan hidangan ini dari hidangan berkuah lainnya di Indonesia. Dalam budaya kuliner, warna hitam sering dianggap unik dan jarang ditemui, sehingga rawon menjadi hidangan yang ikonik dan istimewa di mata masyarakat.
Seiring perkembangan zaman, rawon mulai mengalami inovasi dalam bahan dan cara penyajiannya. Beberapa restoran di Indonesia mulai menawarkan varian rawon yang lebih modern dengan menggunakan daging wagyu atau pelengkap khas lainnya. Meski demikian, kita juga masih dapat memasak rawon otentik dengan mengikuti resep dan cara membuat rawon berikut ini.
Resep Rawon Otentik Jawa Timur
Berikut adalah resep rawon otentik khas Jawa Timur yang kaya akan bumbu rempah, serta saran penyajiannya agar semakin lezat.
Bahan-Bahan Utama:
- 500 gram daging sapi (gunakan bagian sandung lamur atau brisket untuk hasil yang empuk dan gurih)
- 2 liter air
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai (memarkan)
- 5 lembar daun jeruk (buang tulang daunnya)
- 1 ruas lengkuas (memarkan)
- Minyak goreng secukupnya (untuk menumis bumbu)
Bumbu Rawon (Halus):
- 5 buah kluwek (ambil isinya, pastikan kluwek yang matang dan tidak berbau tengik)
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 butir kemiri (sangrai)
- 1 ruas kunyit (bakar atau sangrai terlebih dahulu)
- 1 ruas jahe
- 1 sdt ketumbar (sangrai)
- 1/2 sdt lada hitam
- Garam secukupnya
Bahan Pelengkap:
- Nasi putih hangat
- Taoge pendek (cuci bersih)
- Daun bawang (iris tipis)
- Sambal terasi
- Jeruk nipis
- Telur asin
- Kerupuk udang atau emping melinjo
Cara Membuat Rawon:
- Rebus daging sapi dalam air hingga setengah matang, lalu angkat dan potong-potong daging sesuai selera. Sisihkan air rebusan (kaldu daging) untuk kuah rawon.
- Haluskan semua bahan bumbu halus (kluwek, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, ketumbar, lada hitam, dan garam) hingga lembut. Pastikan bumbu tercampur rata dan tidak ada bagian yang kasar.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum.
- Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk hingga bumbu matang dan wangi.
- Masukkan potongan daging ke dalam bumbu yang telah ditumis. Aduk hingga daging tercampur dengan bumbu dan warnanya meresap.
- Tuangkan kaldu daging yang sudah disisihkan sebelumnya ke dalam panci. Aduk perlahan dan masak dengan api sedang hingga daging empuk dan kuah menjadi hitam pekat.
- Masak selama 1-2 jam hingga daging empuk dan bumbu meresap. Jika air menyusut, tambahkan sedikit air sesuai kebutuhan. Koreksi rasa dengan garam jika diperlukan.
- Setelah daging empuk dan kuah rawon berwarna hitam pekat serta beraroma harum, rawon siap disajikan.
Saran Penyajian Rawon
- Sajikan rawon panas bersama nasi putih hangat untuk menikmati cita rasa kuah rawon yang kaya rempah.
- Tambahkan taoge pendek, irisan daun bawang, dan sambal terasi di atas rawon untuk menambah rasa pedas dan segar.
- Sajikan dengan potongan jeruk nipis untuk memberi sentuhan asam yang segar, serta tambahkan telur asin yang gurih.
- Hidangkan bersama kerupuk udang atau emping melinjo untuk menambah tekstur renyah pada hidangan.
Nikmati rawon yang lezat ini dengan segala kelengkapan dan pelengkapnya untuk mendapatkan rasa yang otentik dan menyeluruh dari hidangan khas Jawa Timur ini. Selamat mencoba!